Kemenkeu Gandeng Malaysia, Jepang, & Australia Kejar Wajib Pajak Nakal

Have anything to say about this article?

You can report: fake news, misinformation, error, more information, additional data, etc.

Comment
Cancel
Your comment has been sent successfuly! Thank you.
CNBC Indonesia Indonesia 3h

Kemenkeu Gandeng Malaysia, Jepang, & Australia Kejar Wajib Pajak Nakal

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI melakukan sejumlah kerjasama dengan otoritas perpajakan negara tetangga untuk mempersempit ruang penggelapan dan penghindaran pajak. Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan ker»»»

cnbcindonesia.com
Antara Indonesia 17.11. 15:59

DJP usulkan pengaturan ulang subjek PPh final 0,5 persen

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatur ulang subjek PPh final 0,5 persen dalam revisi Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2022 untuk menutup celah penghindaran pajak dan memastikan fasilitas dimanfaatkan wajib pajak yang memenuhi kriteria. “Kami »»»

antaranews.com
Detik Indonesia 03.05.2024. 11:29

Sri Mulyani-Bos BI Pede Ekonomi RI Tumbuh 5% di Kuartal I 2024

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan berdasarkan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan, meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh kuat yakni 5% pada kuartal I-2024. "Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2024 diperkirakan akan tetap di atas 5% dan menguat diban»»»

finance.detik.com
Kompas Indonesia 18.10.2023. 00:53

Nasib Aset Negara, Ada yang Jadi Gudang hingga Diserobot Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui masih terdapat banyak aset negara yang belum dikelola secara optimal. Padahal, aset-aset itu berada di wilayah staregis dan berpotensi memberikan nilai tambah kepada negara. Sri Mulyani menjelaskan, temuan itu didapat dari pelaks»»»

money.kompas.com
Tempo Indonesia 14.08.2023. 06:51

Kadin Minta BUMN Jadi Pelopor di Sektor yang Belum Diminati Usaha Swasta

Iklan TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid, mengatakan pentingnya sinergi antara Pemerintah, BUMN dan swasta dalam peningkatan taraf ekonomi dan aktivitas ekonomi bangsa. “Dengan adanya hubungan yang saling berkesinambungan dan inklusif antara Pem»»»

bisnis.tempo.co
Have anything to say about this article?

You can report: fake news, misinformation, error, more information, additional data, etc.

Comment
Cancel
Your comment has been sent successfuly! Thank you.