KJRI Pastikan 129 WNI Selamat dari Kebakaran Dahsyat Hong Kong

Have anything to say about this article?

You can report: fake news, misinformation, error, more information, additional data, etc.

Comment
Cancel
Your comment has been sent successfuly! Thank you.
Berita Satu Indonesia 41m

KJRI Pastikan 129 WNI Selamat dari Kebakaran Dahsyat Hong Kong

Jakarta, Beritasatu.com – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong memastikan sebanyak 129 warga negara Indonesia (WNI) berhasil selamat dari kebakaran hebat yang melanda apartemen Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, pada Rabu (26/11/2025). “Total estimasi WNI yang tinggal di kompleks a»»»

beritasatu.com
CNBC Indonesia Indonesia 1h

Fakta Jadwal Pemulangan Jenazah 9 WNI dari Hong Kong Diungkap Menlu

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono angkat bicara mengenai rencana pemulangan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tewas dalam kebakaran mematikan yang melanda blok apartemen Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong pada Rabu (26/11/2025) lalu. Dia mengaku b»»»

cnbcindonesia.com
IDN Times Indonesia 12h

Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Apartemen Hong Kong Terkendala

Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Apartemen Hong Kong Terkendala05 Des 2025, 22:35 WIBMarcheilla AriestaMenteri Luar Negeri Sugiono. (IDN Times/Ilman Nafi’an)Intinya sih...Pemulangan jenazah WNI dari Hong Kong saat ini masih menunggu izin otoritas setempat.Kementerian Luar Negeri bekerja erat»»»

idntimes.com
Antara Indonesia 15h

KP2MI siapkan santunan Rp1,5 miliar untuk pekerja migran di Hong Kong

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menyiapkan santunan dengan total Rp1,5 miliar bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI yang menjadi korban kebakaran kompleks hunian di Hong Kong. “Jumlah totalnya keseluruhan kurang lebih Rp1,5 miliar yang nanti akan kami s»»»

antaranews.com
JPNN Indonesia 16h

KPK Periksa Dirut PT WAP Arief Saptahary Terkait Kasus Pengadaan Mesin EDC

, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan terhadap seorang saksi dalam penyelidikan kasus dugaan tindak pidana rasuah pada Jumat (5/12). Kali ini, fokus pemeriksaan adalah pada pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC) untuk periode tahun 2020 hingga 2024. Sak»»»

jpnn.com
Have anything to say about this article?

You can report: fake news, misinformation, error, more information, additional data, etc.

Comment
Cancel
Your comment has been sent successfuly! Thank you.