Beijing sebut penilaian Uni Eropa soal kondisi HAM di China keliru

Have anything to say about this article?

You can report: fake news, misinformation, error, more information, additional data, etc.

Comment
Cancel
Your comment has been sent successfuly! Thank you.
Antara Indonesia 2h

Beijing sebut penilaian Uni Eropa soal kondisi HAM di China keliru

Beijing (ANTARA) - Pemerintah China menyebut pernyataan Uni Eropa mengenai situasi Hak Asasi Manusia di Tiongkok sebagai penilaian keliru dan bentuk pencemaran nama baik. "Pernyataan Delegasi UE itu memuat gambaran fakta yang salah, tuduhan palsu, disinformasi, dan campur tangan dalam urusan intern»»»

antaranews.com
VOA Indonesia Indonesia 25.02. 22:31

Rencana Bubar Partai Demokrat Hong Kong Tandai 'Akhir Sebuah Era'

Partai oposisi terbesar dan tertua di Hong Kong, Partai Demokrat, telah mengumumkan bahwa mereka akan memulai proses pembubaran. Langkah itu, kata analis, akan menandai "akhir sebuah era" bagi kekuatan prodemokrasi kota tersebut. Dalam konferensi pers Kamis (20/2) lalu, ketua Partai Demokrat Lo Kin»»»

voaindonesia.com
Kompas Indonesia 16.11.2024. 06:42

Pria Ini Bersepeda 4.400 Km Selama 100 Hari demi Rujuk dengan Mantan Istri, Pingsan di Jalan dan Akhirnya Dapat Perhatian

BEIJING, KOMPAS.com - Kisah pria di "Negeri Tirai Bambu" rela bersepeda hingga sejauh 4.400 km selama 100 hari demi bisa rujuk dengan mantan istri yang telah berpisah selama dua tahun belum lama ini viral di China. Pria itu diidentifikasi sebagai Zhou, yang berusia 40-an tahun dan berasal dari Lian»»»

kompas.com
Sindo News Indonesia 20.08.2024. 04:25

Studi Terbaru Sebut Algoritma TikTok Secara Aktif Tekan Kritik terhadap China

BEIJING - Sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa TikTok, layanan hosting video berdurasi pendek milik perusahaan internet ByteDance asal China, menggunakan algoritmanya untuk menekan konten yang mengungkap pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di China.Langkah itu untuk membentuk persepsi pengguna Ti»»»

international.sindonews.com
Have anything to say about this article?

You can report: fake news, misinformation, error, more information, additional data, etc.

Comment
Cancel
Your comment has been sent successfuly! Thank you.